Not-too-excited Christmas Eve

Berawal dari rasa iri ku kepada teman-teman di sekitar yang kelihatannya sangat nggak sabar menuju malam natal.

Harusnya hari ini jadi hari yang menyenangkan bagi semua orang karena:
Opsi 1, ini malam natal.
Opsi 2, liburan!

Tapi, kebetulan tahun ini, bisa dibilang,  aku nggak gitu merasakan kesenangan itu. Rasanya iri ngeliat mereka bisa bareng keluarga, teman-teman, dan dalam suasana serta lingkungan yang hangat.

Akhir tahun ini keluarga intiku memang ada di dekatku sih, tapi aku di lingkungan yang baru, yang bisa dibilang asing. Rasanya kangen banget sama suasana rumah yang dulu, rumah di mana aku tau ada apa aja di setiap belokannya. Rumah di mana aku bisa dengan mudahnya bertemu dengan teman-temanku dengan cuma modal celana pendek, kaos, dan sendal jepit. Main entah kemana-mana... ke tempat jajan murah, teriak-teriak alay, gosipin siapa gitu yang bisa digosipin.

Kangen pergi ke Giant buat makan GFC, ke McD cuma buat makan es krim, main ke taman Meli-Melo cuma untuk shooting video untuk kado ultah. Dan, kangen main ke SMB buat wisata kuliner, makan sushi, makan di Mujigae TT.

Aku bener-bener nggak tau kapan aku bisa pulang walau hanya sebentar aja. Sedih rasanya ketika aku nggak bisa jawab pertanyaan, "Kapan pulang?".

Oke. Aku tau ini mungkin tulisan norak atau sebagainya. Baru juga 5 bulanan nggak pulang udah cengeng aja. Hahaha. Bisa dibilang, ini lah titik ter-mellow ku sepanjang 5 bulan ini.
Merry (early) Christmas Eve everyone!

Komentar