Me as Maba*

*Maba = Mahasiswa Baru

Setelah hampir 18 tahun tinggal di Bekasi, akhirnya aku merantau ke Batam untuk kuliah di salah satu Politeknik Negeri di sana. Fyi, beberapa temanku nggak tau Batam letaknya di mana huhuhu. Batam itu ada di Kepulauan Riau deket banget sama Singapura. Kalau dari Batam ke Singapura cukup 45 menitan naik kapal Ferry. Teman-temanku kebanyakan tau Batam karena katanya di sana itu harga HP, tas, dll itu murah... padahal aku sama sekali belum nemu tuh tempat yang jual barang yang katanya murah-murah tersebut.

Aku kuliah ambil jurusan Manajemen Bisnis karena kemauan dari pihak sponsor :p Awalnya aku sebel banget, kenapa aku nggak boleh gitu ambil jurusan yang aku pengen banget. Namun,  lama kelamaan aku mulai nyaman dengan jurusan ini dan tertarik dengan ilmu yang dipelajari.

Sebelum resmi menjadi mahasiswa tentunya ada masa orientasinya, kan. Di kampusku ada 3 jenis orientasi yaitu: pendidikan dasar militer (diksar), orientasi akademik, dan pengkaderan jurusan. Orientasi yang paling berkesan sekaligus yang paling nggak mau diulang lagi tentu aja adalah diksar!!

Saat diksar kami dibimbing langsung oleh Marinir gitu. Kami disuruh tiarap, merayap, sit-up abis makan, push-up, dan jalan jongkok gitu. Kesannya parah banget ya? Hahaha, waktu lagi ngerasain juga aku ngerasa itu parah banget tapi setelah selesai aku ngerasa itu biasa aja.. ya kayak olahraga mau buang kalori aja gitu. Kegiatan yang paling memorable adalah saat renang di laut!! Itu seru banget.. aku awalnya takut gitu kan karena pelampumgku makin kempes.. aku tiup tetep nggak ngembang.. aku udah panik aja, tapi akhirnya aku sampe di daratan juga xD Jadi, kuncinya adalah seperti yang dibilang Dory dalam film Finding Nemo: "Terus berenang, terus berenang.."

Kalau saat diksar fisik yang diuji kekuatannya, maka saat orientasi akademiklah maba diuji kekuatan kesabaran hatinya. Dari hari ke-1 wajah senior-senior itu udah luar biasa jutek, ngomong nggak selow, serem. Aku belajar sabar banget untuk nggak dengki sama senior karena aku tau mereka semua sebenrnya juga manusia normal seperti kita semua yang punya hati lemah lembut. Tapi tetep aja, kalau senior nggak bikin maba dengki artinya gagal tugas mereka. Setelah hari terakhir baru deh senior-senior itu menunjukan diri mereka sebenarnya. Senior yang mukanya jutek banget kayak nahan ee akhirnya tersenyum dengan indahnya... yang kalo ngomong gak selow mulai muncul lawaknya.

Setelah dua rangkaian orientasi tersebut aku akhirnya mulai kuliah tapi dibarengi dengan masa pengkaderan selama sebulan. Dan, akhirnya sekarang aku udah mau memasuki minggu UTS.

Tugas pengkaderan: foto bareng Security 

Selama jadi mahasiswa aku mulai bertemu dengan orang-orang yang hmm.. bisa dibilang punya banyak jam terbang? Banyak yang pandai bicara di depan umum, pandai berorganisasi, kreatif, pinter, geblek, lawak, pe'a. Pokonya aku jadi semakin sadar bahwa aku nih masih belum ada apa-apanya banget. Sedih. Melihat mereka aku jadi termotivasi untuk menjadi lebih bernergi dan bersemangat untuk menjalankan hidupku biar nggak nge-stuck di situ-situ aja. Semangatzz!! #Kumat #Alaynya

And... that's my new journey!! Jauh dari keluarga, jauh dari teman-teman, dan jauh dari lingkungan di mana aku dibesarkan. Semoga perjalanan ini akan jadi pengalaman baru untuk memajukan hidupku :3

#Apasih