Aneh Banget

Satu hari menjelang UTS hari ke-3.

Besok UTS PKn dan Bahasa Inggris, belum belajar. Eh, udah sih tapi baru baca sekilas gitu doang. Ya, andai aku punya ingatan fotografis kayak si Erika di novel Omen atau punya kekuatan yang kalo pegang bukunya aja langsung hafal semua isinya, itu, apa namanya, sih? Pasti sekarang aku udah jadi tokoh novel. (Apaan sih lu, Mel).

HA. Dateng ke sini nggak maksud mau ngeluh kok, cuma mau pamer kalo besok UTS. Pamer nggak perlu mahal kan?

Tadi pagi aku kebangun. Aku mimpi. Mimpiku genre-nya tentang pembunuhan. Mungkin ini efek nonton film Killers, baca-baca sinopsis The Raid 2, baca komik Dectective Conan edisi 79 yang ending kasusnya masih gantung dan kebanyakan main game 2048. Pernah nggak sih kalian mimpi jadi pelaku pembunuhan? Rasanya degdegan, mirip-miriplah degdegannya kayak waktu aku mimpi nyuapin Donghae makan kebab.

Jadi ceritanya aku mengendarai motor ke suatu mal yang cukup besar, agak horor gitulah, kayak semacam mal yang udah lama dibangun tapi jarang yang mau jualan di situ. Aku parkir sembarangan, tapi nggak lupa men-standar dan mengunci motorku. Lalu, aku langsung lari ke tempat si target yang mau aku bunuh. Aku naik lift buat ke atas (ceritanya targetnya ada di lantai atas), liftnya rada-rada nggak jelas gitu, masa lift yang aku naikin cepet banget naik ke atasnya?! Udah kayak lift merangkap roler coaster. Udah sampe di atas aku ngeliat targetku lagi memandang ke jendela. Setelah itu aku kabur. Lalu malah aku yang dikejar-kejar target yang tadi mau aku bunuh, sekarang malah aku yang seolah-olah mau dibunuh. Aku lari dengan cepat dan entah mengapa tiba-tiba aku udah di lantai dasar (Ya namanya juga mimpi, bebas ajalah bebas). Aku lari-lari sambil membawa tiang yang biasanya buat ngegantung gorden, entahlah kenapa tiba-tiba tiang itu ada ditanganku.

Setelah itu aku kebangun dengan keadaan agak shocked. Rasanya kayak darahku mengalir lebih kencang.

Ya, gitulah kira-kira. Pokoknya aneh banget.

Komentar